Pasalnya, pengeboran air bersih yang sudah mencapai kedalaman 105 meter itu, menyemburkan gas bumi yang cukup kuat. Sehingga warga sekitar berdatangan, untuk melihat semburan gas bumi, dari sumur bor milik Pak Aldi. Bahkan sebagian warga, ada yang usil dengan menyulut semburan gas dari dalam sumur itu dengan korek api.
“Semburan gas bumi dari sumur ini cukup kuat, lihat aja sudah ada warga yang mencoba menanak nasi di sana,” kata Masrul (23), saat ditemui di lokasi, jumat (15/1/2016).
Menurutnya, sumur bor yang dibuat Pak Aldi itu, sebenarnya untuk mencari air bersih untuk konsumsi masyarakat didaerah tersebut. Namun penegeboran tersebut bukannya mendapatkan air, melainkan mendapat sumber gas dari dalam sumur.
“Kalau tujuannya ya untuk mencari air bersih, karena disini memang kesulitan air bersih,” bebernya.
Sedangkan awal ditemukannya bahwa sumur bor itu mengandung gas bumi, setelah warga yang ikut membantu pengeboran air itu curiga dengan air yang muncrat dari dalam sumur. Karena air tersebut warnanya keruh dan agak bau. Dan ternyata setelah uap dari dalam sumur yang dialirka ke pipa disulut, ternyata menyala.
“Dari situlah awal ditemukannya sumur bor milik Pak Aldi mengandung gas,” Timpal M. Ramzi, tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Sumenep.
Bahkan jika gas yang keluar dari sumur milik Pak Aldi normal, direncanakan akan dialirkan kepada warga sekitar, utamanya warga yang sudah menggunakan gas. Dengan begitu, meski sumur bor tidak mengeluarkan air bersih, namun tetap memberikan penghasilan kepada pemiliknya.
“Kalau gasnya normal, ya kita salurkan ke rumah-rumah penduduk, biar masyarakat tidak perlu membeli gas ke toko. Dan bagi pemilik sumur bor, bisa mendapatkan incum dari sumurnya,” pungkasnya. (die/diens).
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
